HKTI desak UU Perlindungan Petani selesai tahun ini

himpunan kerukunan tani indonesia (hkti) mendesak untuk uu perlindungan petani beres tahun 2013 sebab mau membuat petani bergairah menggarap kegiatannya makanya produksi meningkat juga swasembada pilihan pertanian memenuhi harapan.

jangan hingga terjadi lagi kasus daging ataupun bawang yang harganya tinggi sehingga konsumen dirugikan dan petani tidak memperoleh faedah daripada kenaikan harga itu, papar ketua harian hkti sutrisno iwantono selama diskusi nasional uu perlindungan petani pada rangka menyambut hut hkti ke-40 pada jakarta, sabtu.

sutrisno menyampaikan untuk mendesak pemerintah juga dpr segera mensahkan uu itu dengan demikian pihaknya mau mengadakan unjuk rasa jika masa reses anggota dpr tuntas, selain lobi melalui bagian mengenai.

iwantono yakin uu perlindungan petani mau membuat petani sejahtera serta terlindungi makanya mereka bergairah bertani makanya sasaran swasembada memenuhi harapan. kalau produksi mencukupi dengan demikian konsumen dan hendak diuntungkan karena barang lengkap melalui harga terjangkau.

Informasi Lainnya:

iwantono menyerahkan beberapa masukan agar ruu perlindungan petani, diantara lain perlunya asuransi bagi petani bila terjadi gagal panen. hal ini hendak membuat petani merasa terlindungi, katanya.

usulan lain, melindungi petani dari banjir pilihan impor melalui mengenakan instrumen tarif terhadap pilihan impor dibandingkan melalui sistem kuota koleksi impor dan dianggapnya cuma menguntungkan segelintir pengusaha.

sebaliknya sistem tarif membeli siapapun dapat mengerjakan impor asal dikenakan tarif tertentu makanya pasokan terpeleihara.

hkti memberi usul perlunya bank khusus petani yang diberi tugas memodali petani.