mantan ketua mahkamah konstitusi mahfud md memuji konvensi calon presiden juga wakil presiden dan mau diadakan oleh partai demokrat menghadapi pemilu 2014.
langkah tersebut merupakan sikap cerdas menaikkan kembali kepercayaan umum terhadap partai demokrat, katanya pada surat elektronik dan diterima dalam jakarta, senin, menanggapi pernyataan ketua publik dpp partai demokrat susilo bambang yudhoyono di pertemuan melalui para pemimpin redaksi, sabtu (6/4) malam kiranya partainya hendak menggelar primary election ataupun konvensi agar bekerja sama dengan calon presiden dari partainya.
yudhoyono saat mengumumkan tersebut dan mengajak semua warga negara dan merasa baik merupakan calon presiden dan wakil presiden untuk mendaftarkan diri untuk lalu dilakukan jajak aspirasi publik oleh partai demokrat.
mahfud menegaskan bahwa langkah partai demokrat itu sama sekali tidak terkait dengan sikap politik dirinya yang kemungkinan akan adalah salah Satu kontestan dalam pilpres kedepan.
saya hanya menyaksikan kiranya sikap sby tersebut penting terhadap rakyat indonesia khususnya kepada penafsiran konstitusi secara fair. soal sikap politik saya nanti saja sesudah aku pulang umroh, ujarnya.
Informasi Lainnya:
pertama
mahfud yang dan pakar hukum tata negara, menyatakan sby adalah pimpinan parpol pertama dan menjawab gugatan masyarakat terhadap oligarki parpol.
mahfud yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai presiden itu, mengatakan, konvensi hakikatnya adalah pendobrakan secara halus kepada oligarki parpol, karena melalui menyerahkan capres terhadap publik dengan tak segera yudhoyono memberi penegasan kiranya pencalonan presiden diterjemahkan secara dinamis daripada konstitusi dan semula dianggap membelenggu calon nonpartai.
menurut dia, konvensi supaya menegaskan kiranya penentuan calon pimpinan nasional tak semuanya ditetapkan dengan pengurus parpol melainkan ditentukan bersama melalui kehendak publik.
mahfud menyampaikan konvensi partai demokrat serta menyiratkan sikap untuk tak ada politik biaya (money politics) dan dapat dimainkan oleh pengurus parpol pada menjaring capres karena banyak partisipasi umum dan menjadi alat kontrol.